Awesome! Amazing! Wonderful! elok
nyaaa! indah nyaaa! sebenarnya, apa itu indah? bisa dikatakan indah adalah
keadaan saat kita melihat sesuatu yang membuat hati kita merasa tenang ataupun
kagum. Begitu pula paras yang indah disebut dengan cantik tetapi siapa sangka
kecantikan bidadari surga penuh dengan keistimewaan, tetapi bidadari itu hanya
diberikan kepada orang yang beriman dan melakukan banyak kebaikan.
Terdapat banyak sekali keterangan
baik dari nash al-Qur’an maupun hadits yang menyebutkan sifat-sifat bidadari
yang berada di surga. Di antaranya adalah secara fisik mereka berkulit bersih
dan bermata jelita. Allah telah menjelaskan tentang kelebihan dari makhluk
surga ini dalam firman-Nya:
“(Bidadari-bidadari) yang jelita,
putih bersih, dipingit dalam rumah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)
“Dan (di dalam surga itu) ada
bidadari-bidadari yang bermata jelita.” (Qs. Al-Waqi’ah: 22)
“Dan Kami berikan kepada mereka
bidadari bermata jelita sebagai teman hidupnya.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)
Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda, “Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan wajah-wajah
bidadari terdiri dari empat warna: putih, hijau, kuning, dan merah. Dan
tubuhnya tercipta dari za’faran, misik, dan kafur. Sedangkan rambut yang dimilikinya
diciptakan dari cengkeh. Bagian dari tubuhnya mulai dari kaki hingga lutut
tercipta dari za’faran. Sedangkan dari lutut hingga buah dada diciptakan Allah
dari ‘anbar. Tubuhnya mulai leher sampai buah dada tercipta dari kafur. Saking
cantiknya bidadari-bidadari di surga, maka sumsum tulang betisnya dapat
terlihat dari luar. Seandainya sang bidadari meludah ke dunia, maka ludahnya
akan menjelma menjadi misik. Pada setiap dadanya tertulis nama suaminya dan
juga nama dari nama-nama Allah. Di pergelangan tangannya mereka mengenakan
sepuluh gelang yang terdiri dari emas, juga memakai cincin sebanyak jari-jari
yang ada, memakai sepuluh perhiasan gelang kaki dari mutiara dan permata.”
Disebutkan dalam sebuah
keterangan bahwa seandainya bidadari itu muncul ke dunia, maka suasana di
sekitarnya akan berubah terang benderang karena pancaran sinar yang
dikeluarkan. Demikian pula, seluruh pelosok negeri akan mendapatkan semerbak
aroma wangi yang tidak pernah tercium sebelumnya.
Disebutkan pula, bahwa para
bidadari itu tidak mengeluarkan darah haid, demikian pula tidak kencing / buang
air besar, tidak pernah meludah, tidak beringus, tidak mengeluarkan mani, dan
selalu dalam keadaan perawan.
Itulah kenikmatan luar biasa yang
telah dipersiapkan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Tentunya amat
disayangkan apabila manusia tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan beramal
baik saat di dunia.